RIAUMANDIRI.CO, TELUKKUANTAN - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, mulai menertibkan sejumlah pedagang yang terdapat di pasar rakyat Kota Teluk Kuantan maupun areal lain dalam menghadapi Festival Pacu Jalur (FPJ) di Tepian Narosa, 29 Agustus-2 September 2018 yang bakal diikuti ratusan peserta. Hal ini untuk menciptakan keindahan dan ketertiban.

"Pemerintah Kuansing (Pemkab) akan serius menangani hal tersebut," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kuantan Singingi, Dianto Mampanini di Teluk Kuantan, Sabtu (18/8/2018).

Sekretaris Daerah mengatakan, arahan dan permintaan pengelolaan pedagang itu juga telah disampaikan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan Singingi, jika semua sudah ditata rapi maka akan mempermudah kegiatan lain dilakukan di areal tersebut.

Pihak DPRD juga berharap dalam proses penertiban itu tidak merugikan pedagang lain, tidak mengganggu badan jalan hingga menghambat lalu lintas maupun kenyamanan pengunjung festival yang digelar, diperkirakan ada ribuan pedagang yang bakal mengais rezeki pada saat festival.

"Saya yakin akan sesuai dengan rencana dan harapan," sebut Dinto Mampanini.

Pedagang di sepanjang Jalan Diponegoro misalnya, diminta untuk masuk ke dalam pasar rakyat, untuk itu instansi terkait harus turun langsung kelapangan, menemui dan berdialog dengan semua penjaja dagangan agar terhindar dari polemik.

Agar kegiatan berjalan lancar, damai sebaiknya semua pihak harus berperan aktif, selain itu pengertian semua pedagang sangat dibutuhkan untuk mendukung program tahunan Festival Pacu jalur (FPJ) tahun 2018.

Ia juga berharap dukungan semua komponen yang ada, baik dari pedagang itu sendiri, instansi terkait, seperti Satpol PP, Polri dan TNI, acara tahunan Kuansing harus lebih sukses dari tahun sebelumnya.

Sumber : Antara

Editor : Mohd Moralis